Sampah adalah masalah global yang signifikan. Peningkatan volume sampah dihasilkan seiring dengan meningkatnya populasi global dan standar hidup.

Untuk memastikan pulau ini bebas dari volume sampah yang semakin meningkat, Hotel Nikko Bali Benoa Beach telah mengambil tindakan dengan mengikuti Bali’s Biggest Clean Up tahunan yang diselenggarakan oleh One Island One Voice untuk membersihkan trotoar desa seluas 2.500 meter di dekat hotel dan area pantai seluas 1.700 meter di depan resor pada tanggal 20 Februari 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh karyawan hotel.

“Kami melibatkan maksimal 22 staf karena pembatasan selama PPKM oleh pemerintah untuk mengurangi keramaian dan berhasil mengumpulkan 53 kg sampah daur ulang dan non daur ulang. Fokus kami adalah mengumpulkan plastik sekali pakai. Meskipun ditandai sebagai daur ulang, itu dirancang untuk dikumpulkan dan didaur ulang dengan tepat, tetapi menyebabkan kerusakan paling besar pada komunitas dan lingkungan kita. Saya tidak tahu apakah kita harus bangga atau menyesal atas apa yang telah kita kumpulkan. Setelah kami sortir, kami mengidentifikasi merek-merek yang ada di dalamnya untuk dilaporkan ke One Island One Voice selaku penyelenggara acara.” Kata Masaya Hasebe, General Manager Hotel Nikko Bali Benoa Beach.

Dia menambahkan, “Kami berharap melalui tindakan kami, para produsen kemasan sekali pakai dunia dapat mempertimbangkan kembali untuk mendesain ulang dengan bahan yang ramah lingkungan. Masalah tidak akan terpecahkan kecuali kita semua terlibat dan berusaha untuk berkontribusi lebih pada lingkungan berkelanjutan sebagai komitmen global kita.”

Selain itu, salah satu tindakan dalam menerapkan Green Practice yang sejalan dengan program keberlanjutan resor, Hotel Nikko Bali Benoa Beach menerapkan inisiatif minimisasi air di seluruh resor dengan memanfaatkan air Reverse Osmosis serta sistem dual flush.