Hotel Nikko Bali Merestorasi Kawasan Pesisir dengan Menanam Bakau di Ekowisata Mangrove Wanasari Tuban, Kuta

DARI Rp1,041,322++
Tanggal

24 Apr 2024 25 Apr 2024

Dewasa
Anak-Anak
-
BERITA

Hotel Nikko Bali Merestorasi Kawasan Pesisir dengan Menanam Bakau di Ekowisata Mangrove Wanasari Tuban, Kuta

28 Juli 2022Berita

Bukan sekedar wacana di atas kertas untuk melestarikan lingkungan demi kehidupan masa depan yang lebih baik. Setelah menanam pohon Ketapang dan melepasliarkan tukik, kembali Hotel Nikko Bali Benoa Beach menjalankan program keberlanjutannya untuk merestorasi area pesisir dengan menanam pohon bakau.

Sebanyak 25 bibit pohon bakau jenis Rhizophora ditanam di Ekowisata Mangrove Wanasari Tuban, Kuta pada Kamis, 28 Juli 2022 bersama Tim SOS (Save Our Seas), yaitu tim keberlanjutan resmi dari hotel yang berlokasi di Jalan Pratama No. 68X Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali tersebut.

“Mengingat lokasi resor kami tepat di pinggir pantai sekaligus untuk memperingati Hari Konservasi Ekosistem Mangrove Internasional, sehingga upaya untuk melestarikan area pesisir menjadi tujuan utama dalam kegiatan keberlanjutan ini. Sebagaimana kita semua telah mengetahui bahwa banjir rob sering terjadi, maka untuk mencegah hal yang lebih buruk, kami berinisiatif menanam pohon bakau. Karena secara fisik pohon bakau dapat melindungi garis pantai dengan memecah gelombang laut selama gelombang badai dan membantu melindungi padang lamun serta terumbu karang dari efek pendangkalan.” Ucap Masaya Hasebe, General Manager Hotel Nikko Bali Benoa Beach.

Tambahnya “Kami paham, ini merupakan langkah kecil dari kami, namun dengan semangat, komitment, dan konsistensi maka kami yakin akan dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan yang akan dirasakan oleh generasi mendatang. Hutan bakau memelihara muara dan mendorong ekonomi berbasis alam kita. Konservasi mangrove yang kaya karbon di kepulauan Indonesia harus menjadi komponen prioritas tinggi dari strategi mitigasi perubahan iklim. Mengapa kami memilih Ekowisata Mangrove Wanasari Tuban, Kuta ini? Karena kami melihat semangat nelayan wanasari untuk membangun perekonomian di areanya secara mandiri dengan keramba budidaya kepiting bakau. Dan, setelah berhasil membudidayakan kepiting bakau, para nelayan ini juga sadar untuk menjaga habitat dan ekosistem hutan bakau yang sekarang dikenal dengan Ekowisata Mangrove Wanasari Tuban, Kuta. Untuk itulah dengan semangat keberlanjutan maka kami memutuskan untuk ikut serta menjaga kelestarian area pesisir dengan menanam bakau di sini.”

Ternyata bakau tidak hanya dapat melindungi area pesisir dari berbagai kerusakan alam, namun, Agus Diana selaku sekretaris Nelayan Wanasari menginformasikan bahwa beberapa jenis bakau dapat diolah menjadi sabun, keripik/ kue kering, sirup, kopi, bahkan sampai menjadi pewarna batik alami.

Berita Lainnya

Lihat Semua

Tetap terhubung dengan kami

Kami memiliki banyak promosi, berita, dan acara khusus. Jadilah yang pertama membaca semua tentangnya.

We’ve got plenty of special promotions, news and events. Be the first to read all about it.

Kami memiliki banyak promosi, berita, dan acara khusus. Jadilah yang pertama membaca semua tentangnya.

SUBSCRIBELANGGANAN